Pakpak Bharat Lidikkasus.com Beberapa orang Warga Desa Pardomuan kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat sampaikan keluhannya pada awak media terkait Dana Desa (DD)TA 2022 di Desa Pardomuan yang sampai saat ini belum terealisasi,Jum,at 23/09/2022
Pasalnya, warga Masyarakat Desa Pardomuan sangat kecewa karena sampai saat ini menjelang akhir Bulan september tahun 2022 Dana Desa tersebut belum terealisasi sama sekali ucap salah seorang warga Berinisial(NT) pada awak media ini,padahal kami selaku masyarakat sudah melaksanakan kewajiban kami untuk membayar semua kewajiban tutur seorang warga Pardomuan tersebut yang tidak terima kalau Dana Desa di Desa Pardomuan tidak disalurkan oleh Pemerintah.
Selanjutnya masyarakat Desa Pardomuan mengatakan sepertinya pemerintah tidak adil dalam hal ini dan berpihak,padahal permasalahan mantan kepala Desa ini sejak tahun 2019 yang lalu,tapi mengapa yang bersangkutan tidak diproses secara hukum,hingga akhirnya masyarakat menjadi sasaran/ terkena dampaknya tegasnya
Padahal yang kami tahu ada Beberapa instansi yang ikut terlibat dalam penyaluran Dana Desa ini,Dari mulai tingkat pendamping Desa,Camat,Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan keuangan dan inspektorat,tapi mengapa hal itu tidak segera diatasi,dimana tugas dan tanggung jawab mereka semua,tutur beberapa warga desa Pardomuan, tetap tidak terima,seolah olah menduga kalau instansi tersebut memang sengaja melindungi dan membiarkan hal ini terjadi ,karna masalah ini sudah tiga tahun lebih Pak,ucap masyarakat pada awak media menutup pembicaraanya.
Untuk memastikan kebenaran yang disampaikan masyarakat,awak Media ini Coba menghubungi saudara kepala Desa Pardomuan Berinisial (pp)melalui via telpon
Saat dikonfirmasi awak media ini,terkait keluhan yang disampaikan warga Desa Pardomuan pada awak media,saudara kepala Desa Pardomuanpun membenarkan hal itu dan mengatakan, kalau Dana Desanya Belum terealisasi sampai sekarang,sehingga tidak ada dana pemberdayaan untuk masyarakat di Desa Pardomuan ditahun 2022 ini, tutur saudara kepala Desa menutup pembicaraanya
Merasa Aneh dan penasaran mendengar apa yang disampaikan kepala Desa pardomuan awak media ini coba menanyakan langsung kedinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) Kabupaten Pakpak Bharat apa sebenarnya penyebab Dana Desa Pardomuan tidak terealisasi sampai saat ini
(DM) selaku Kabid yang bertugas di Dinas pemberdayaan masyarakat Desa Menuturkan,sebab tidak terealisasinya Dana Desa didesa Pardomuan ini ada sangkut Pautnya dengan masa jabatan kepala Desa Pak Marudut Berutu di tahun 2019 karna pada waktu itu Dana Desa di Desa Pardomuan tersalur tiga tahap akan tetapi yang dilaporkan kepala Desa pada waktu itu ke KPPN hanya satu tahap saja,tahap dua dan tahap tiga tidak dilaporkan ke KPPN sampai sekarang sehingga Berdampak kepada Desa itu sendiri hingga sampai saat ini Desa Pardomuan terkena sangsi tutur saudara (DM) selaku kabit Dinas pemberdayaan masyarakat Desa pada awak Media
Saat ditanya tentang berapa Besaran anggaran dana yang tidak dilaporkan ke KPPN oleh saudara Marudut Berutu selaku mantan kepala Desa Pardomuan itu, saudara (DM)selaku Kabit di Dinas DPMD mengatakan saya tidak tahu persis Besarnya tapi lebih kurang nilainya Rp 500.000.000 (lima ratus jutaan Rupiah) ungkap nya,untuk mengetahui lebih jelasnya Bapak Bisa menanyakan lang ke Dinas inspektorat kabupaten Pakpak Bharat atau ke KPPN Dairi,tutur (DM) selaku Kabid menutup pembicaraanya
Mendengar arahan yang disampaikan saudara (DM) selaku Kabid di Dinas DPMD awak media ini coba mendatangi Dinas inspektorat kabupaten pakpak Bharat untuk mencari tahu kebenaran yang disampaikan saudara (DM) tersebut
Dihari hari,Jum,at 23/09/2022,awak media datang untuk menemui kepala inspektorat Berinisial (SB) untuk menanyakan dan minta keterangan yang jelas mengapa sampai saat ini penyaluran Dana Desa (DD) di Desa Pardomuan tidak tersalurkan
Melalui ajudanya saudara (SB) selaku kepala inspektorat mengatakan ,,kalau hari ini diruanganya sedang sedang Zoom,tutur ajudan pada awak media ini
Selanjutnya awak media pun mencoba komfirmasi kepala inspektorat Berinisial(SB) melalui Via whatshapp dan menanyakan perihal tersebut,melalui via whatshapp,Kepala inspektorat membalas pesan awak media dan mengatakan,iya pak,akan kita tindak lanjuti,sebenarnya sebelum ke inspektorat,ada pihak kecamatan dan pihak Pemdes yang memonitoring terlebih dahulu,tapi itupun kita akan segerah menindak lanjuti,ucap (SB) melalui via whatshapp pada awak media
Sungguh sangat lucu dan sangat mengherankan jawaban saudara (SB) selaku kepala inspektorat, padahal permasalah ini sudah sejak tahun 2019, mengapa inspektorat dan seluruh instansi yang membidangi hal ini hanya diam,seolah olah tidak tahu saja dan akhirnya masyarakat yang menjadi sasaran dan dirugikan akibat ulah perbuatan Saudara Marudut Berutu selaku mantan kepala Desa Pardomuan
Wartawan media ini meminta pada inspektorat kabupaten Pakpak Bharat dan Aparat penegak hukum yang Berwenang agar benar benar mengusut tuntas dan menindak tegas saudara Marudut Berutu selaku mantan kepala Desa Pardomuan,agar bertanggung jawab atas perbuatan dimasa kepemimpinannya ,jangan karna kelalaian atau perbuatanya seluruh warga Desa Pardomuan menanggung Bebanya hingga semua warga dirugikan seperti saat sekarang ini.(Team)